KUDAKAP TUBUHMU
angin singgah di pipiku
luruh bara bertimbun
memadam nyala api
dalam diam kudakap tubuhmu
kental seperti dulu
api tidak pernah membakar
bara tidak pernah menyelinap
kulit dan isi tidak terbakar
meskipun hati pernah rentung
amarah menggelepar
kerana engkau yang celupar
biarlah, episod lama berlalu
terpadam dari album kenangan
rindu yang membukit
biar menjadi benih baru
merendang pohon
menghijau taman.
ZAIDIN ABADI
3 Oktober 2010
____________________________________________________________
Semua karya adalah hakcipta terpelihara. Tidak dibenarkan mengambil atau menyalin mana-mana karya tanpa mendapat izin terlebih dahulu.
____________________________________________________________
Tiada ulasan:
Catat Ulasan