Selasa, Ogos 28, 2012

MERENDAM RESAH DI TASIK CINTA


seandai segunung resah menghempas dada
seruang rindu terhenyak dan terkulai
aku selusuri gigi air di pantai gersang
tiada apa yang ada kecuali sekeping hati
dibaluti sehelai watikah purba
tanpa aksara
tanpa lakaran
tanpa apa-apa

aku meneruskan perjalanan tanpa sepatu
bahang pasir pantai membakar kulit kusam
tanpa secarik baju menutupi
aku tidak dapat berlari lagi

engkau mengejek dari kejauhan tanpa mengerti makna deritaku
mengutip tetes kasih yang tiris dari cangkirnya
dengan sehelai daun kering
dengan sehelai cindai
dengan sehelai baju
tiada yang mampu mengumpulnya
dan aku kekeringan berterusan

engkau bagai tidak pernah memahami jiwaku
kosong yang terpalit pada kanvas tanpa warna ini
sudah lama terperosok di penjuru jiwa
kamar ini semalaman kelam
kusam
aku terus menanti di suduT ini tanpa peduli
sejuk yang mencengkam.

INA - akan kugagahi jua merendam resah
di tasik cinta.


Zaidin Abadi
28 Ogos 2012

Sabtu, Oktober 16, 2010

9/2K10

DEKLARASI BAHASA

setelah sekian lama mega itu masih belum beredar
bergantungan di langit minda meredup sinar
kita merengkuh bicara dalam dewan tertutup
suara kita memantul menerobos telinga sendiri
sedang mereka tidak pernah memperdulikan
deklarasi demi deklarasi yang telah dimeterai.

bicara kita makin lama makin tidak mereka dengari
rintih pilu rasa tersayat akibat direndahkan martabat
tidak dihiraukan tidak diutamakan malah dipinggirkan
kita terus bermimpi menggapai pelangi di siang hari
sedang mereka berdiri di puncak mendepa tangan
hebat menghambur bicara dalam ungkapan asing
tanpa segan tanpa rasa berdosa melacurkan bahasa ibunda
hanya atas nama kemajuan zaman

hingga di persisir sungai di batas bendang di tepi rel
suara anak-anak bertingkah dalam nada jelik
patah-patah kata tanpa makna diseludup menyelusup
tanpa pasport tanpa visa perbatasan sudah terbuka
segalanya atas judul dinamisma bahasa
dan kita bakal menjadi bangsa kehilangan bahasanya
jika benteng pertahanan digoncang dan dirobohkan


mega itu makin rakus mengumpul awan hitam
makin gagah menguasai langit minda yang tidak terbuka
menunda dan menolak sinar ke dalam kelam hitam
bakal menghayutkan martabat ke laut derhaka
kita tidak akan dapat berpaut lagi pada bahtera
yang dikoyak taufan di tengah gelora lautan
kita akan menjadi mangsa dan hilang tanpa nesan

hari ini mari kita laungkan ke mayapada sebuah deklarasi
bukan lagi merengkuh suara dalam dewan tidak terbuka
kita pertahankan maruah dan martabat bangsa
sendi kekuataanya hanya dengan bahasa
julangkan nilai bangsa dengan bahasa
tingkatkan perpaduan dengan bahasa
jitukan semangat dengan bahasa
ampuhkan matlamat dengan bahasa
biar bertambah hebat bangsa kita
di mata dunia


ZAIDIN ABADI
Pinggiran Taman Bayu
15 Oktober 2010

____________________________________________________________

Semua karya adalah hakcipta terpelihara. Tidak dibenarkan mengambil atau menyalin mana-mana karya tanpa mendapat izin terlebih dahulu.
____________________________________________________________

Ahad, Oktober 03, 2010

8/2K10

KUDAKAP TUBUHMU

angin singgah di pipiku
luruh bara bertimbun
memadam nyala api
dalam diam kudakap tubuhmu
kental seperti dulu

api tidak pernah membakar
bara tidak pernah menyelinap
kulit dan isi tidak terbakar
meskipun hati pernah rentung
amarah menggelepar
kerana engkau yang celupar

biarlah, episod lama berlalu
terpadam dari album kenangan
rindu yang membukit
biar menjadi benih baru
merendang pohon
menghijau taman.


ZAIDIN ABADI
3 Oktober 2010

____________________________________________________________

Semua karya adalah hakcipta terpelihara. Tidak dibenarkan mengambil atau menyalin mana-mana karya tanpa mendapat izin terlebih dahulu.

____________________________________________________________

Ahad, Ogos 29, 2010

7/2K210

DI SINI TERSEDIA RUANG

telah tersedia
janji minta ditagih saban tahun
musim bertandang
dengan kemurahan
bahawa kelebihannya
menyamai seribu bulan.


Zaidin Abadi
28/8/2010

____________________________________________________________
Semua karya adalah hakcipta terpelihara. Tidak dibenarkan mengambil atau menyalin mana-mana karya tanpa mendapat izin terlebih dahulu.
____________________________________________________________

Rabu, Jun 16, 2010

6/2K10

DI RUANG KESEPIAN

di ruang kesepian
resah terpancar

itukah keriuhan?



Zaidin Abadi
Pinggiran Sintok
16 Jun 2010

____________________________________________________________
Semua karya adalah hakcipta terpelihara. Tidak dibenarkan mengambil atau menyalin mana-mana karya tanpa mendapat izin terlebih dahulu.
____________________________________________________________

Selasa, April 20, 2010

5/2K10

SEUTAS JANJI

seutas janji
terbelit di tangkai hati
engkaukah
yang mengikat
dengan benang emas?

seberkas palsu
terlonggok di perdu hari
engkaukah
yang menuangnya
dengan pahit hempedu?



Zaidin Abadi
20 April 2010
Pinggiran Sintok

____________________________________________________________

Semua karya adalah hakcipta terpelihara. Tidak dibenarkan mengambil atau menyalin mana-mana karya tanpa mendapat izin terlebih dahulu.
____________________________________________________________

Selasa, April 13, 2010

4/2K10

SEBUTIR PASIR

sebutir pasir
pantai tanpa hujung
horizon petang

aku berdiri di situ
merenung mentari
mula rebah
ke dakapan malam

angin
tidak semesra dulu lagi.


Zaidin Abadi
13 April 2010
Pinggiran Sintok

____________________________________________________

Semua karya adalah hakcipta terpelihara. Tidak dibenarkan mengambil atau menyalin mana-mana karya tanpa mendapat izin terlebih dahulu.
____________________________________________________