POHON RESAH
telah kau ikat
temali itu ke pohon resah
menanti waktu merentapnya
untuk rebah ke tanah,
dan engkau telah bersedia
dengan parang dan kapak
untuk memotongnya menjadi
kecil dan berdebu.
aku bertanya
benarkah engkau telah bersedia?
Zaidin Abadi
Pinggiran Taman Bayu
17 Januari 2010
____________________________________________________________
Semua karya adalah hakcipta terpelihara. Tidak dibenarkan mengambil atau menyalin mana-mana karya tanpa mendapat izin terlebih dahulu.
____________________________________________________________
salam zaidin,
BalasPadamBersedia atau tidak, bolos
saja dinding itu!
:)
keresahan adalah asam garam kehidupan
BalasPadamdengan pena dan kertas
bisa kau conteng menjadi puisi...
ya ya abuyon...bolos saja dinding itu....ayuh!!
BalasPadambenar faziz, dgn pena & kertas bakal lahir puisi....
dalam kehidupan ..
BalasPadamtak bisa ada yang benar2 bersedia..
maka langkah pertama
tercatit andai kita percaya
ia dalah satu ujian...
bersedia atau tidak ,adalah bila kita mula langkah pertama
andai semua terlonggok didepan matahati
maka pasti telah termaklum
itu langkah yang tak bolih di toleh lagi..
mohon maaf andai tersalah bicara...itu kata hati