aku mendengar suaramu
dalam sisipan bicara bernas
dari menara dewan kebangsawanan
engkau menolak harapan
yang kutambatkan ke tiang seri
rumah puasaka kita
tersilapkah dengarku?
engkau melafazkan janji
tidak akan berpaling kembali
lalu akan lebih kelamlah
siang-malam anak-anak kita
di sudut pengap mendakap impian
bicara mereka akan mati
di tangga pondok usang
saban hari menagih simpatimu
sama seperti para pejuang
mengharap kau mengerti
bahasa dan bangsa terpisah tiada!
Pinggiran Taman Bayu
27 Mac 2009
Duhai lara hati..
BalasPadamKu terpalit dek sengsara
Anak bangsa
Biar terserlah yang dimohon
Terukirkah dihati-hati mereka
Aku cuba mengesat
Air jernih dari telaga masin kini melimpah ...
Tetapi terdayakah aku..
Yang amat kerdil
Dimata semua..
Ku ngerti janji ..
Kekadang hanya mainan
Dikala hati berkeinginan...
Berganding lah
Pasrahlah ia ada hikmah
Selagi ada keinginan
Ada lah harapan...
Doa-doa insane mulia
Pasti di restui...
Salam mesra