aku membaca kirimanmu pada sekeping nota kecil
di antara nota-nota besar yang hebat
sebaris katamu: memartabat dan memperkasa
kenapa sekian lama diperlekeh dan dipersendakan
sehingga tangisku dan tangis kami semua
menggumpal bara dendam dan amarah
engkau tidak pernah membuka mata dan telingamu
serak suara pekik bagai tempias hujan di jendelamu
lagu kami umpama jerkah nyamuk
tapi, hari ini engkau kembalikan ia
bahasa kami ke pintu rumah ibunda
dalam sendu kami mendakap cariknya
dalam syukur kami memeluk koyaknya
selamat kembali.
ZAIDIN ABADI
Pinggiran Taman Bayu
10 Julai 2009
____________________________________________________________
Semua karya adalah hakcipta terpelihara. Tidak dibenarkan mengambil atau menyalin mana-mana karya tanpa mendapat izin terlebih dahulu.
____________________________________________________________
di antara nota-nota besar yang hebat
sebaris katamu: memartabat dan memperkasa
kenapa sekian lama diperlekeh dan dipersendakan
sehingga tangisku dan tangis kami semua
menggumpal bara dendam dan amarah
engkau tidak pernah membuka mata dan telingamu
serak suara pekik bagai tempias hujan di jendelamu
lagu kami umpama jerkah nyamuk
tapi, hari ini engkau kembalikan ia
bahasa kami ke pintu rumah ibunda
dalam sendu kami mendakap cariknya
dalam syukur kami memeluk koyaknya
selamat kembali.
ZAIDIN ABADI
Pinggiran Taman Bayu
10 Julai 2009
____________________________________________________________
Semua karya adalah hakcipta terpelihara. Tidak dibenarkan mengambil atau menyalin mana-mana karya tanpa mendapat izin terlebih dahulu.
____________________________________________________________
Tiada ulasan:
Catat Ulasan